Kamis, 07 November 2013

TUJUAN DINUL ISLAM

Dinul  berasal dari bahasa Arab "addin" yang berarti agama, sedangkan islam itu sangat luas pengertiannya dan secara istilah disebutkan bahwa islam itu adalah keselamatan, perdamaian yang meliputi :
  1. Islam itu keselamatan, yang artinya seseorang yang memeluk agama islam akan selamat di dunia dan akhirat selama dia menjalankan apa yang terdapat dalam al-Qur'an dan Hadist sebagai pedoman hidup agama Islam.
  2. Islam itu perdamaian, yang artinya bahwa islam itu adalah damai dan cinta perdamaian dan sebaliknya benci terhadap permusuhan.
Secara keseluruhan bahwa Dinul Islam itu adalah agama pembawa keselamatan kepada umat manusia sepanjang hamba Allah tersebut menjalankan syari'at dinul Islam itu sendiri yang berlandaskan al-Qur'an dan Hadist.
Dalam al-Qur'an disebutkan dalam surah Ali ‘Imran: 19
   
“Sesungguhnya agama yang di ridhoi Allah di sisi-Nya ialah Islam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman dalam QS. Ali ‘Imran: 85
"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.”

II  Tujuan Dinul Islam
 Menurut konsep Islam, Allah Swt menurunkan agama Islam sebagai agama yang sempurna kepada utusannya yang terakhir yaitu kepada Nabi Muhammad Saw mempunyai tujuan di turunkannya agama Islam ke muka bumi ini adalah untuk :
Mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya
Hubungan manusia ini dengan Allah ini dapat dikatakan sebagai hubungan antara makhluk dengan khaliknya, atau hubungan antara yang diciptakan dengan penciptanya. Bentuk hubungan ini dapat dilihat dari firman Allah Swt dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56:

إِلا لِيَعْبُدُونِ وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالأِنْسَ

Artinya “ Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia terkecuali untuk mengabdi kepadaKu.”

Dari ayat diatas dapatlah dipastikan manusia diciptakan hanyalah berbakti kepada Allah. Untuk memberi petunjuk kepada manusia mengenai cara-cara mengabdi yang diperintahkan oleh Allah Swt maka ia mengutus nabi – nabi untuk menjelaskan tentang masalah pengabdian itu.

a).    Mengatur hubungan manusia dengan manusia.
Manusia sebagai makhluk sosial sudah barang tentu hidup bersama dengan anggota lainnya ia bisa mempengaruhi dan bisa juga dipengaruhi, iya bentuk sesuatu untuk bisa hidup dan berkembang, tetapi kehidupan dan berkembang lebih baik tanpa uluran tangan orang lain. Sehubungan dengan hal tersebut diatas ajaran Islam memberikan pedoman hidup bagi manusia, antara lain berupa suruhan atau anjuran agar sesama manusia saling hidup tolong menolong, manusia yang mampu harus menolong yang miskin, yang kuat harus menolong yang lemah, dan yang pandai meberikan pelajaran kepada yang bodoh dan seterusnya. Baik diminta maupun tidak, selama yang diberi pertolongan itu mau menerimanya. Firman Allah Swt dalam surat Al-Maidah ayat 2.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الْأِثْمِ وَالْعُدْوَان
ِ (المائدة: من الآية2)
Artinya “ Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”

b).     Mengatur Hubungan Manusia Dengan Makhluk Lain
Sebagaimana diketahui bahwa alam diciptakan Allah Swt dan segala isinya adalah diperuntukan kepada manusia. Sepertii dalam surat An-Nahl ayat 12
Artinya “ Dan Dia menundukan malam dan siang matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang itu ditundukan (untukmu) dengan perintahNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahaminya.”

Dalam memanfaatkan alam ini manusia tidak terlepas dari peraturan-peraturan yang mengikat mereka. Dunia ini diperuntukan bukan untuk kepentingan manusia semata-mata. Alam ini akan rusak karena ulah tangan manusia, jadi marilah kita sadari pentingnya syariat agama dengan pemanfaatan serta pelestarian alam demi untuk kepentingan manusia bersama.

c)      Hubungan antara manusia dengan alam sekitar
Allah swt. memerintahkan (QS. Al Qashas : 77) agar manusia selalu berbuat baik
pada dirinya dan memperlakukan dengan baik segala sesuatu yang ada di muka bumi.
Bumi, langit dan segala sesuatu yang ada pada hakekatnya diciptakan Allah swt untuk
kepentingan manusia agar semua potensi alam dapat dimanfaatkan dengan cara yang
baik dengan memperhatikan keseimbangan agar tidak terjadi dampak negatif setelah
pemanfaatannya. Alam harus dilestarikan, diolah, dijaga dan dimanfaatkan sesuai
kebutuhan dan sesuai petunjuk agama, banyak firman Allah swt. yang berkaitan
dengan masalah ini, antara lain termaktub dalam QS.Luqman 20 dan QS. Hud : 61

Kerangka dasar dan Sumber Ajaran Islam
Tentang kerangka dasar agama Islam beberapa penulis telah mengemukakan pendapatnya diantaranya  E.S Anshari 1983 : 24  dengan mengikuti sistematik Iman Islam dan Ikhsan yang berasal dari hadist Nabi Muhammad Saw, bahwa kerangka dasar agama Islam itu ada 3 (tiga ) yakni  Akidah, Syariah dan Akhlak 
Sedangkan Sumber ajaran Islam ada tiga ( 3) dengan urutan yang tidak boleh terbolak balik yakni : 1)  Al Qur’an  ;   2)  Assunah  ;  3)  Akal Pikiran

Adapun Tujuan Dinul Islam lainnya :
1.      Menjaga dan memelihara Agama :
a.       Perlunya Melahirkan Ulama
b.      Membudayakan Gerakan Belajar Agama
c.       Perlunya Menguasai Ilmu-ilmu Dasar Islam
d.      Melaksanakan Kewajiban Agama
e.       Ilmu yang Fardhu’ain
2.      Menjaga dan memelihara jiwa.
3.      Menjaga dan memelihara akal.
4.      Menjaga dan memelihara harta.
5.      Menjaga dan memelihara kehormatan

Allah menyatakan bahwasannya tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang – orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan ( Yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya Agama yang diridai di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, kerena kedengkian yang ada di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat – ayat Allah maka sesungguhnya bAllah sangat cepat hisab-Nya. (Ali –‘Imran : 18-19).



NAMA:: SEPTIANI DAMA YANTI
KELAS : 1EA 33
NPM     :  18213390

referensi: 

2 komentar: